Minggu, 29 Desember 2013

Kembali ke Samarinda

Aku sedang di terminal Bontang saat menulis post ini. Bersama dengan begitu banyak penumpang yang menumpuk memenuhi setiap tempat duduk yang ada.
Kami sedang menunggu bis datang. Rasanya lama sekali, namun aku dan adikku Lia mau tak mau harus menunggu. Lia harus ujian besok, bagaimanapun juga hari ini harus pulang.

Kamis, 26 Desember 2013

Mati Lampu

Saat seperti ini kadang membuatku jengkel. Saat aku sendiri di rumah dan saat itu mati lampu. Aku tidak suka gelap, tidak takut, hanya saja tak suka. Sebelum menulis tulisan ini, aku sedang menonton sebuah drama Korea berjudul The Heirs.

My Style for Christmas


Ini adalah gayaku untuk Perayaan Natal tahun ini. Sebenarnya kesemuanya memang bukanlah barang baru. Aku memang bukan tipe orang yang membeli barang-barang baru di hari-hari spesial meskipun aku memiliki cukup uang.

Aku kurang suka membelanjakan uang. Kadang aku malahan bingung juga harus membeli apa kalau lagi punya uang banyak. Hahahaa..

Si Kecil Ganteng Daffa


Hai, semuanya..

Perkenalkan nih, si kecil ganteng ini namanya adalah Daffa. Ganteng yah?
Sudah pasti dong, sama kayak  Tantenya, aku. Hehehe..


Daffa ini adalah anak sahabatku yang bernama Sulfianti. Aku memiliki sahabat yang sudah berhubungan lumayan lama denganku. Aku sudah bersahabat dengan Sulfi sejak kami duduk di bangku kelas 1 di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan Swasta di Bontang. 

Natal Berdua Sista

Pohon Natal di Rumahku

Senin, 23 Desember 2013

Holiday in Bontang

Rilakkuma yang Menggemaskan!!

Aku lagi demam gemes sama karakter yang namanya RILAKKUMA. Sejak pertama melihat, langsung jatuh hati setengah mati. Hahahaa..

Awalnya aku sempat bingung dengan Si Unyu ini, sebenarnya dia ini beruang atau anjing ya? Sempat sih, browsing di beberapa situs dan ada yang bilang beruang dan juga anjing. Duh, mana yang benar ya? Ahh, yang penting Si Unyu Rilakkuma tetap menggemaskan bagiku. Oh ya, ini ada sejarah singkat Rilakkuma yang aku temukan diantara banyaknya tulisan-tulisan di internet. Silakan dibaca ya.

Minggu, 22 Desember 2013

Selamat Hari Ibu Untuk Mama Tercinta

Terima kasih, Mama.
Mama adalah segalanya yang terbaik yang kumiliki di dunia ini. Segala yang berharga yang telah Tuhan titipkan padaku.
Diwaktu ku masih kecil, ketika hadir di dunia, aku tak punya apa-apa. Tetapi, aku bersyukur pada Tuhan, dari semua hal berharga di dunia, Tuhan memberikan Mama dan juga Bapak sebagai hadiah terbaik untuk kelahiranku. Terima kasih, Yesus.

Sabtu, 21 Desember 2013

Puisiku: BEGITU DALAM

Kau tenggelamkan hatiku begitu dalam

oleh pesonamu yang bersinar terang

dalam malam kelam bersanding indah bersama bintang

kau tenggelamkan hatiku begitu dalam

di kedalaman terdasar laut manis jerat hatimu

kuterpikat indah senyummu

cinta yang kau tebarkan tak kupungkiri begitu dalam...

Temengang Madang di Acara Pesta Wirausaha di Bank Indonesia

Tadi pagi, Borneo Etnika mengisi sebuah tarian kreasi pedalaman Temengang Madang (Enggang Terbang) di Bank Indonesia. Ada sebuah event yang diadakan disana, event Pesta Wirausaha. Semua penari wanita yaitu Dina Karmila, Julia Regita, Nadya Erika, Wahyu Ningsih dan aku sendiri turun menghibur penonton dengan lemah gemulai tari Temengang Madang.

Jumat, 20 Desember 2013

Perbaikan Gizi dari Nadya

Malam ini kawan-kawan Borneo Etnika lagi jalan-jalan ke tempat salah satu penari, namanya Nadya. Di rumahnya kemarin ada acara syukuran, karena ada beberapa anak BE yang tidak datang makanya kami diundang lagi. Hehe..
Jadilah hari ini kami makan malam di tempat Nadya. Ceritanya, ini adalah ajang perbaikan gizi bagi anak-anak BE yang juga beberapa diantaranya adalah anak kos. Ramai-ramai kami berdatangan ke rumah Nadya dengan ditemani sang tuan rumah, Nadya.

Jalin Tenon Lenting Panca

https://www.youtube.com/watch?v=JxGxuO75NNI&feature=youtube_gdata_player

BORNEO ETNIKA

Iseng-iseng surfing di Google dan menemukan sebuah blog yang menuliskan tentang sanggar tari Borneo Etnika. Wah, hebat ya . Borneo Etnika merajai internet. Hahaha.. Alay!

Usut punya usut, sang pemilik blog adalah Mba Ayu yang merupakan anggota paling senior Borneo Etnika.

Social Media Berhamburan..

Social Media ku banyak sekali. Kadang-kadang ada yang terbengkalai. Tetapi aku berusaha untuk tetap aktif karena aku yakin suatu saat media ini akan membantuku mengingat banyak orang yang hampir kulupakan. Ini dia Socmedku yang banyak, ahahaa... Kalau kalian juga punya akun salah satu diantaranya, jangan lupa add aku ya.

Rabu, 18 Desember 2013

Bobok Bareng BORNEO ETNIKA!!

Untuk kesekian kalinya, lagi, esok aku akan mengisi sebuah tarian di sebuah event. Event itu adalah sebuah acara Family Gathering PT.PAMAPERSADA.
Karena acaranya pagi, biasanya agar lebih efisien, para penari perempuan biasanya pada malam hari sebelum menari di pagi harinya, tidur di rumah Mba Mia. Mba Mia ini bisa dikatakan sebagai Bendahara atau bisa juga semacam Manajer Yayasan Borneo Etnika. Ya, kurang lebih seperti itulah bahasanya.

Gladi Resik di Hari dengan Cuaca yang Galau

Hari ini cuaca dingin sekali. Aku mengatakan cuaca yang begini adalah cuaca yang galau. Habis, bawaannya ingin galau sepanjang hari karena dingin.
Bbrr.. Menggigil rasanya tubuh ini oleh cuaca yang dingin menggigit. Aku bangun lebih awal untuk jogging di sekitar kos. Cuaca yang dingin itu tetap membuatku bersemangat. Hanya saja, semangatku sedikit demi sedikit menurun karena perut yang lapar. Aku memang belum sempat sarapan sebelum jogging, jadilah pagi yang dingin tadi lebih tepatnya dilalui dengan jogging sambil hunting sarapan pagi. Sambil menyelam minum air. Jogging yang mestinya diisi dengan berlari malah jadi lemas diperparah dengan rintik-rintik hujan yang sedikit memusingkan kepala

Selasa, 17 Desember 2013

Mama lagi di Bali. OMG..!!

Cuma tiga huruf yang bisa mengekspresikan perasaanku hari ini, OMG..!!

Aku tak percaya Mama akhirnya sampai di Bali. Tadi pagi, Mama menghubungiku lewat telepon genggam. Mama mengatakan bahwa beliau telah tiba di Bali.

Sepertinya Mama ini memang suka membuatku sebel dan gregetan. Mama tahu saja bahwa aku ini gembira sekali kalau keluar kota, dan kali ini Mama ke Bali, aku tak bisa ikut. Arrgghh..

Mama cerita tentang banyak hal bagus di Bali. Aku bahkan sampai merekam percakapan kami lewat audio recorder di handphone. Ah, pasti menyenangkan disana. Aku bermimpi, paling tidak aku bisa kesana sewaktu-waktu, meski hanya sekali, pasti akan sangat menyenangkan.

Tetapi, sejujurnya, aku ikut senang Mama bisa punya kesempatan untuk jalan keluar kota. Kurasa, Mama memang jarang sekali refreshing dan memanjakan diri. Setidaknya, kali ini Mama sedang ketimpa rejeki dari Tuhan. Terima kasih Tuhan, atas berkat ini.

Senin, 16 Desember 2013

Samarinda dilanda Banjir

Samarinda memang sangat terkenal sebagai kawasan rawan banjir. Hari ini barisan updates BBMku penuh dengan kawan-kawan yang memasang DP (Display Picture) mengenai banjir.
Banjir dimana-mana, di tiap daerah di Samarinda. Kurasa banjir kali ini cukup parah. Beberapa gambar memperlihatkan banjir yang cukup dalam. Oh, benar-benar mengerikan. Semoga saja cepat surut. Amin.

It's Late..

Lagi dan lagi..
Mata ini begitu sulit untuk menutup bahkan sekejap saja. Ya ampun. Insomnia ini terasa makin menyiksaku. Kupikir, hal ini bisa jadi akan makin dan makin parah.
Belakangan ini badanku gampang sakit, kenapa ya? Kadang-kadang, aku suka negative thinking sedikit entah ada orang yang mungkin dengan sengaja menyantetku. Tetapi, setelah dipikir-pikir, ah mustahil. Hahahaa..

Sabtu, 14 Desember 2013

Setelah Hujan di Samarinda

Samarinda, tempat dimana aku berdiri saat ini, bernapas dan menari, dilanda hujan yang cukup lebat. Hujan yang menurutku cukup ringan dibanding hujan-hujan sebelumnya yang selalu dihiasi kilat dan guntur-guntur bersuara keras memekakkan telinga.
Hujan sering menjadi pengubah suasana hatiku. Seperti hujan kali ini, yang entah kenapa meski deras namun mendamaikan hati. Hujan-hujan sebelumnya selalu membuatku takut, dan entah kenapa merasa sedih.

Rejeki buat Mama

Tuhan memang baik sekali kepada keluargaku, terutama Mama. Mungkin bisa dikatakan Mama itu paling disayang sama Tuhan. Habisnya, Mama memang orang yang baik dan relijius.

Keluarga kami, keluarga Simanullang, adalah keluarga Batak yang hidup sederhana selama bertahun-tahun di Bontang. Bisa dikatakan, kami hidup berkecukupan dalam kasih sayang Tuhan Yesus. Ya, kami adalah sebuah keluarga Katolik.

Tuhan begitu baik kepada kami dalam hal rejeki dan kebahagiaan. Dengan segala kesederhanaan ini, Tuhan memberi banyak kesempatan indah bagi kami supaya tetap bisa jalan-jalan ke luar kota Bontang.

Papa pernah jalan-jalan gratis ke Bandung. Aku pun juga pernah mencicipi rasanya terbang ke Jogja, Jakarta, Pontianak, Surabaya, PalangkaRaya untuk menari. Mama pernah ke Jakarta untuk ikut dalam acara Pekan Budaya Dayak sebagai pemain musik klentangan. Kini, beliau akan terbang lagi ke Bali. GRATIS..!!

Aku mengerti, tak semua orang dapat merasakan hal seperti itu. Itulah alasan aku begitu mensyukuri hidupku ini bersama Mamaku tercinta dan keluargaku tersayang.

Jumat, 13 Desember 2013

Dinner Time di Pizza Hut

Jarang sekali aku makan ditempat seperti ini. Bukannya karena makanannya tidak enak atau pelayanannya kurang memuaskan, malah pelayanan dan makanan yang disajikan sangat membuat saya addicted.

Itulah masalahnya, makanan disini benar-benar enak dan membuatku ketagihan. Meskipun memang aku harus mengorek dalam-dalam isi dompet, tak apalah, asal puas. Namanya juga manusia, yang namanya urusan makan, perut ini memang tahu mana yang enak. Tapi yaa, asal tidak terlalu sering saja. Hahaha..

Curhat

Kadang memang terlalu sakit, mengetahui bahwa kadang kita seperti tak dianggap.

Kadang aku berpikir, betapa bodoh dan polosnya pikiranku. Untuk tetap melihat sisi baik dalam segala hal.

Namun ketika semua yang kuanggap akan baik itu menjadi sebaliknya, aku menolak untuk percaya lagi. Hanya karena takut tersakiti, karena percayalah, rasanya memang sangat sakit.

Pendatang Baru yang (sebenarnya) BUKAN BARU

Hai, Halo.. Apa kabar, Bloggermania?
Namaku Uli Berliana Simanullang. Yah, aku tahu namaku memang cukup panjang, ups. Maka, silakan panggil Uli saja, simpel kan?

Boleh dikatakan bahwa aku adalah penduduk baru Blogger yang ingin menambah sesak disini. Bukan, aku tidak serius, hahaha..

Sebenarnya, aku sudah punya kira-kira 4 blog milikku sendiri dengan isi yang berbeda-beda dan kesemuanya aku jamin memang sangatlah ALAY. Ups!!

Kenapa bisa ALAY..??
Blog pertamaku adalah coretan pertamaku didunia maya yang kubuat ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan di sebuah Institusi Swasta di kota kecil bernama Bontang. Blog yg ditulis oleh perempuan yang masih belia dan duduk dibangku setingkat SMA. Ah, aku yakin kalian tahu seperti apa ALAY nya isi blog itu. Blog berikutnya adalah blog yang kubuat dalam rentang waktu yang lumayan berdekatan dengan pembuatan blog pertamaku. Isinya agak sedikit ALAY dan merupakan cerminan apa yang sedang kugandrungi saat-saat itu.

Sejujurnya, aku kangen sekali menggarap ulang blog-blog tercintaku itu. Sebenarnya maksudnya adalah, ingin mengurangi kadar keALAYan yang terlalu kentara terlihat dalam tiap tulisannya. Namun, sungguh sayang sekali. Ketika aku mencoba masuk dengan akun yang seingatku adalah akses ke semua blog ALAY itu, ternyata akun tersebut bukanlah akun yang dimaksud. Oh, betapa sedihnya. Begitu banyak cerita yang kusimpan disana. Ya, ikhlas, biarlah menjadi kenangan. Setidaknya, sejauh ini, blog-blog itu masih bergentayangan diluar sana menyebarkan keALAYan khasnya, khas diriku yang masih muda belia.

Salam kangen, Blog-Blog ALAYku tersayang..